Monday, February 10, 2014

Yay, new term!

Gila gue masih amazed banget jam segini gue udah nongkrong depan laptop di kamar sendiri hahahaha semua ini disponsori oleh matkul praktikum kartografi yang di-cancel, terimakasih Mbak Revi! /insertemoticonsenyumpepsodent.jpg/ oke jadi sebenernya bukan itu intinya.

Intinya hari ini hari pertama term gue yang baru, matkul baru, tapi temen-temennya masih tetep yang lama. That's why I saw many hugs happened everywhere. Pelukan-pelukan kangen juga teriakan (agak) histeris dari mereka yang kembali berkumpul hari ini. Ya, liburan memang telah berakhir. Tapi sepertinya, memang tak ada yang dapat mengalahkan asiknya menjalani rutinitas bersama teman-teman terdekat. Waktu liburan kami memang tidak seberapa, hanya sebulan kurang lebih. Dan di saat-saat itu, banyak pengalaman yang dibuat untuk kemudian dikenang selama di perantauan. Teman-teman yang berasal dari luar Jabodetabek pasti tahu, betapa sulitnya meninggalkan keluarga dan kampung halaman untuk kembali menuntut ilmu disini. Tapi mereka melakukannya meski beberapa diantaranya hanya sekedar untuk mendapat gelar sarjana. Tak apa, toh sudah banyak hal yang mereka korbankan untuk sampai disini. Meski jadi sarjana bukan jaminan hidup mapan, setidaknya ada yang dapat dibanggakan.

Buat gue sendiri, gue cuma berharap semoga pelukan-pelukan kangen yang gue lihat hari ini bukan cuma ada di hari ini. Pelukan-pelukan itu layaknya janji tak terucap bahwa di masa yang akan datang mereka yang berpelukan itu akan tetap berusaha bersama-sama sampai akhir, tetap mendampingi di saat sulit, juga tertawa bersama di saat senang. Meski tak ada yang dapat menjamin bahwa mereka tak akan pernah berubah, setidaknya mereka bisa mempercayainya untuk saat ini. Setidaknya ada yang menjadi penyangga di saat kau goyah, meskipun hanya untuk sementara. Rasanya menyenangkan bukan jika kau mengetahui ada seseorang yang selalu siap membantumu berdiri di saat-saat terlemahmu?

Once again, this is the new term. Semuanya udah nggak sebuta saat dulu semester pertama. Udah bukan lagi mahasiswi baru yang celingak celinguk bingung nyari ruangan dan nggak ngerti cara ngisi irs (meski tetap berebutan dosen). Saatnya berubah jadi lebih baik dari semester sebelumnya. Saatnya berusaha lebih keras bersama teman-teman dekat yang memelukmu sekarang sampai tiba saatnya ini semua berakhir. Dan semoga ketika saat itu tiba, mereka yang akan memelukmu nanti adalah orang-orang yang sama dengan yang memelukmu sekarang. Semoga saja.


Friends are hard to find. 

In a lifetime you get only a few. 

And when you find them, you always know them by sight and heart alone, 

you always grow a little bit taller in your soul,

and you know you've been blessed just to know them.

Ashley Rice

Share:

0 comments:

Post a Comment