Friday, January 24, 2014

Perubahan; human's natural power

Lagi-lagi perubahan. Udah berapa kali gue ngomong tentang berubah? Banyak. Karena gue nggak pernah cepat bisa beradaptasi sama yang namanya perubahan, apalagi perubahan sama orang-orang tersayang. Iya, semua orang pasti berubah. Pasti. Nggak bisa nggak. Itu kodratnya kita. Masalahnya hanya terletak pada gimana kita mengatasi dan beradaptasi sama perubahan itu kan?

Well, ini cerita tentang tete. Temen-temen tlist sebelah yang bahkan lebih gue sayang daripada temen-temen irl (baca:temen kampus). Entah cuma perasaan gue, atau mereka emang berubah, atau cuma karena situasi yang membuat kita “harus” merenggang karena urusan sekolah masing-masing…….entahlah. Cuma Allah dan diri mereka sendiri yang tahu. Gue nggak bakal bilang gimana-gimana, gue cuma mau bilang kalo pertemanan ini udah nggak nyaman lagi. Serius. Mungkin kalo orang pacaran, udah langsung minta putus. Mungkin. Gue juga gatau karena gue ga pernah pacaran jadi ya….gitu.

Gue tau kalo kita nggak bisa terus jadi orang yang sama selama bertahun-tahun. Kita nggak bisa maksa orang lain buat terus ada di zona nyaman kita. Orang yang dulu kita kenal begini, sekarang begitu. Dan begitu juga sebaliknya. Erlan (temen seperjuangan gue dari masih TK) misalnya, dulu semasa SD sama SMP mainnya sama gue terus. Walaupun dia punya cewek banyak dan sering gonta-ganti sampe sekarang, ceritanya tetep ke gue. Sampe SMA juga masih kayak gitu. Dan begitu masuk kuliah……….ya berubah. Sibuk praktikum, begitu alasannya. Dan hal apa yang bikin itu semua terjadi? Waktu. Iya, waktu. Itu jawabannya.

Itulah kenapa orang-orang bilang ketika kamu patah hati, waktu yang akan menyembuhkannya. Kenapa? Ya karena waktu mengubah segalanya. Kita grow up, dengan lingkungan dan pola pikir yang beda. Tentu saja semuanya juga berbeda. Waktu terus berjalan maju, waktu nggak pernah mundur. Dan seiring dengan berjalannya waktu itu, kita bakal ketemu sama orang-orang baru, ngalamin kejadian baru, ngeliat suatu peristiwa nggak cuma dari satu sudut pandang aja tapi dari banyak sudut pandang. Waktu juga bakal ngasih kita pelajaran tentang semuanya, semua yang terjadi sama kita di masa lampau dan gimana kita seharusnya menyikapinya. Itulah juga sebabnya ketika kamu sudah bersama dengan seseorang untuk jangka waktu yang lama, akan muncul rasa bosan. Akan muncul pikiran “kok gini-gini aja ya?

Jadi, bagaimana seharusnya seseorang bersikap ketika perubahan itu muncul? Bergerak beriringan. Agar ketika yang satu berubah, kamu juga akan mengikutinya. Tapi, bagaimana jika perubahan itu membawa pihak satu dengan yang lainnya menjauh? Tanyakan saja pada waktu, kalau-kalau ia sudi menjawab pertanyaan yang sudah dilontarkan begitu banyak orang, meski diam-diam, di kepala mereka.
Share:

0 comments:

Post a Comment