Lagi-lagi perubahan. Udah berapa kali gue ngomong tentang
berubah? Banyak. Karena gue nggak pernah cepat bisa beradaptasi sama yang
namanya perubahan, apalagi perubahan sama orang-orang tersayang. Iya, semua
orang pasti berubah. Pasti. Nggak bisa nggak. Itu kodratnya kita. Masalahnya
hanya terletak pada gimana kita mengatasi dan beradaptasi sama perubahan itu
kan?
Well, ini cerita tentang tete. Temen-temen tlist sebelah
yang bahkan lebih gue sayang daripada temen-temen irl (baca:temen kampus). Entah
cuma perasaan gue, atau mereka emang berubah, atau cuma karena situasi yang membuat
kita “harus” merenggang karena urusan sekolah masing-masing…….entahlah. Cuma
Allah dan diri mereka sendiri yang tahu. Gue nggak bakal bilang gimana-gimana,
gue cuma mau bilang kalo pertemanan ini udah nggak nyaman lagi. Serius. Mungkin
kalo orang pacaran, udah langsung minta putus. Mungkin. Gue juga gatau karena
gue ga pernah pacaran jadi ya….gitu.
Gue tau kalo kita nggak bisa terus jadi orang yang sama selama
bertahun-tahun. Kita nggak bisa maksa orang lain buat terus ada di zona nyaman
kita. Orang yang dulu kita kenal begini, sekarang begitu. Dan begitu juga
sebaliknya. Erlan (temen seperjuangan gue dari masih TK) misalnya, dulu semasa
SD sama SMP mainnya sama gue terus. Walaupun dia punya cewek banyak dan sering gonta-ganti
sampe sekarang, ceritanya tetep ke gue. Sampe SMA juga masih kayak gitu. Dan begitu
masuk kuliah……….ya berubah. Sibuk praktikum, begitu alasannya. Dan hal apa yang
bikin itu semua terjadi? Waktu. Iya, waktu. Itu jawabannya.
Itulah kenapa orang-orang bilang ketika kamu patah hati,
waktu yang akan menyembuhkannya. Kenapa? Ya karena waktu mengubah segalanya. Kita
grow up, dengan lingkungan dan pola pikir
yang beda. Tentu saja semuanya juga berbeda. Waktu terus berjalan maju, waktu nggak
pernah mundur. Dan seiring dengan berjalannya waktu itu, kita bakal ketemu sama
orang-orang baru, ngalamin kejadian baru, ngeliat suatu peristiwa nggak cuma dari
satu sudut pandang aja tapi dari banyak sudut pandang. Waktu juga bakal ngasih
kita pelajaran tentang semuanya, semua yang terjadi sama kita di masa lampau
dan gimana kita seharusnya menyikapinya. Itulah juga sebabnya ketika kamu sudah
bersama dengan seseorang untuk jangka waktu yang lama, akan muncul rasa bosan. Akan
muncul pikiran “kok gini-gini aja ya?”
0 comments:
Post a Comment