Sunday, December 8, 2013

Geography and its future

Guten Tag! I actually have a post in my draft but i don't think i'd be able to continue it right now because i'm in the middle of doing my additional english task but why i'm writing this then it's because this thing is flying around my mind all over again. So yeah, i'm gonna using bahasa in mixing english as well.

So, last night i was searching for my lecturers' profile for the sake of G-Days 6th Olympiad and i found a blog whose the owner is a graduated student of Geography UI. Being pushed by my curiosity, i read it. It's all okay in the beginning, till i got to the point which says that "lulusan geografi bakalan cuma jadi PNS atau tenaga GIS which means lo bakal stuck disitu aja all along karena jadi PNS itu mematikan pikiran." Si penulis ini rupanya juga PNS di salah satu kantor pemerintahan lah intinya, jadi surveyor gitu kalo nggak salah. Nah, yang bikin gue lebih kaget lagi, pas gue baca komen ada salah satu komen anon yang bilang "saya salah satu maba geografi ui. belum apa-apa saya udah baca yang kayak begini. jadi apa manfaatnya kita jadi lulusan geografi kalo kerjaanya bakalan cuma mematikan pola pikir aja? terus dimana letak pemikiran spasialnya?" dan waktu gue baca tanggal postnya......itu sekitar bulan agustus pertengahan. Yang artinya.......yang ngomong itu salah satu anak angkatan gue yang gue juga gatau siapa. So far, gue bengong doang pas baca karena si penulis awalnya cuma ngebahas kayak dosen-dosen yang inspiratif buat dia kayak Mas Arko, Mas Hafid, Pak Cholif, sama Bu Wid yang notabene gue kenal nama-nama itu juga karena ya mereka masih ada di geo. Dia kayak protes gitu tentang kerjaannya, about why in his job right now, there's no knowledge he got in college are used? so it's all useless? and so on.

Dia juga bilang kalo anak geo itu anak-anak buangan dari jurusan lain because well yeah, yang masuk ke geo emang rata-rata pilihan kedua atau lebih that's why dia juga awalnya males jadi anak geo. But as soon as he entered there, senior sama dosen-dosennya kayak nge blow-up tentang geo gitu (berlaku juga sampai sekarang) yang ngebuat dia akhirnya betah di geo. Tapi ya itu tadi, dia protes kenapa lulusan geo ui cuma bisa jadi PNS, tenaga GIS, atau paling dosen? Kerjaan yang menurut dia bahkan ga menggunakan analisis spasial sebagai dasarnya dan semacamnya lah.

Well, i personally think that gimanapun kerjaan lo nantinya, itu tergantung lo. Either you'll get a job with your major basic in college or not, itu tergantung juga. Buat gue sih, gimana cara lo ngejalaninnya aja, enjoy apa nggak. Toh, semua hal yang dijalanin dengan hati lapang itu bakal berakhir bahagia kan? Oke, mungkin ini cuma pikiran seorang maba yang masih terlalu naif akan dunia yang sebenarnya atau entah bagaimana, tapi at least, enjoy your today because you live for today, not for tomorrow or even yesterday. Because if you don't survive today, how can you live tomorrow? What yesterday means for you then? Sekali lagi buat gue......kuliah aja yang bener, kalo lo enjoy di jurusannya kenapa nggak? Urusan kerjaan mah urusan nanti. Toh kerjaan bakal dateng sendiri kalo lo bisa menghargai dan menikmati setiap tetes keringat yang jatuh waktu lo menuntut ilmu di bangku kuliah. Karena sehebat apapun profesinya, nggak akan berguna kalo lo nggak memberikan manfaat buat orang lain. Is it?

Share:

0 comments:

Post a Comment