Monday, October 17, 2016

Niat dan Tekad Sekeras Baja

Tulisan ini merupakan bagian dari proyek menulis perjalanan mendapatkan gelar Sarjana Sains pada program studi S1 Geografi Tahun 2016-2017. Tulisan ini ditulis oleh ©faizahfinur dan akan di-update selama proses penulisan skripsi tanpa waktu yang pasti.

---

Now I know why students working on their final thesis seem to always have such a big pressure with them. Hahaha. But really, it really is hard to keep your spirit on with pressure this much. Ternyata, menulis tugas akhir bukan hanya sekadar menulis, tapi juga melatih kesabaran dan tekad seseorang.

Lagi-lagi, semua kembali ke niat awal. It's all back to square one. Ingin lulus secepat apa dan bagaimana, dengan skripsi penuh manfaat bagi masyarakat atau sekadar penelitian asal memenuhi syarat, semua bisa. Meski terkadang niat tidak sejalan dengan yang diinginkan, meski terkadang yang diinginkan telah diambil orang. Belum lagi fakta pahit bahwa yang diinginkan kadang ditolak. Ya, semua kemungkinan selalu tersedia.

Setelah niat terwujud, tekad adalah batu pijakan selanjutnya. Butuh tekad kuat yang lebih dari cukup, yang sekuat baja kalau perlu, agar niat tersebut tidak goyah. Masalahnya, godaan yang akan menggoyang tekad tersebut tidaklah sedikit. Mulai dari rasa malas, bosan, lelah, sampai minder melihat teman-teman yang progresnya pesat akan terus menghantui. Sehingga jika tekad yang dimiliki tidak kuat, bubarlah semua. Layaknya membangun rumah dengan pondasi yang rapuh, seperti itu pula menulis tanpa tekad yang kuat.

Menulis tugas akhir pada hakikatnya adalah menumpahkan semua pengetahuan yang diraih selama periode belajar yang telah dilewati. Kualitasnya bukan ditentukan oleh tingkat kepintaran seseorang, tapi kesungguhan dan kedalaman ilmu yang dicurahkan. Meskipun sering terlihat bahwa teman yang pintar menulis tentang hal-hal tak biasa yang sering mengundang decak kagum, saya terkadang tetap susah mencerna maksud dan tujuan dari hal tersebut. Entah karena istilah-istilahnya yang sulit, atau karena saya tidak menemukan korelasinya dengan kondisi masyarakat. Hingga pada akhirnya, saya lebih berusaha untuk menulis hal-hal ringan yang (semoga) dapat dimanfaatkan.

Selamat mengumpulkan niat dan menguatkan tekad!
Share:

0 comments:

Post a Comment