Thursday, June 15, 2017

DONE!

Tulisan ini merupakan bagian dari proyek menulis perjalanan mendapatkan gelar Sarjana Sains pada program studi S1 Geografi Tahun 2016-2017. Tulisan ini ditulis oleh ©faizahfinur dan akan di-update selama proses penulisan skripsi tanpa waktu yang pasti.

---


HYAAAAA! FINALLY! Alhamdulillahhi rabbil 'alamin, selesai juga sidang sidang ini. The (unofficial) title of bachelor of science is now mine! Hehe. Posting ini sekaligus menandakan selesainya tulisan dengan kalimat pembuka yang sama di atas. Butttttt the struggle isn't yet done. Revisinya masih banyak banget lol terutama dari bapakku tercinta. Serta gelar unofficial yang harus disegerakan menjadi official dengan bikin revisi, nge-upload ke perpus, ikut konferensi internasional, dsb dsb. Ribet ya. Seribet itu memang fakultas saya. HHHHHH SIGHING DESPERATELY.

Satu yang pasti adalah saya bersyukur dengan sangat kepada tuhan saya yang maha pemurah dan pengasih karena sudah meloloskan saya dari lubang jarum ini. THAT WAS DEFINITELY A SUPER HARD STRUGGLE I'VE EVER OVERCAME. Tapi yah, mungkin hanya saya. Orang lain tidak. Who knows. I won't talk preach about how I finally got here because you all knew how the thesis irked me, somehow. 

Malah mungkin sebenarnya ini keajaiban dan berkah ramadhan ya karena the thesis defense didn't go smoothly, I would say. It's even way far of being smooth. What to expect from countless false-answered and unanswered questions? 

That's why I think it's a work of divine thing. Prayer. Countless prayers from my mom and dad and friends and maybe people I didn't realize have prayed for me. Prayer works every time and every where. It only isn't always granted in way we want it to be. 

So, I sincerely thank you. Thank you for all the prayers you wished me luck with. I can't thank you enough for that. May Allah repay it for me :')
Share:

Tuesday, June 6, 2017

Satu Langkah Lagi

Tulisan ini merupakan bagian dari proyek menulis perjalanan mendapatkan gelar Sarjana Sains pada program studi S1 Geografi Tahun 2016-2017. Tulisan ini ditulis oleh ©faizahfinur dan akan di-update selama proses penulisan skripsi tanpa waktu yang pasti.

---


This post is all about the buzzing sounds of my head and heart.

Bentar lagi gue sidang. Paling nggak seminggu lagi. Tapi mau nangis. Gue takuuuut banget. Setakut itu. Setelah kemarin dibantai waktu seminar draft, rasa-rasanya sudah ingin menyerah (lagi). Tapi sayang banget kan kalo berhenti sekarang? Sekali lagi coy. Tapi takut ga lulus. Takut ngulang sidang. Gimana dong? Gimana kalo usaha gue belom maksimal? Gimana kalo revisi gue kemarin itu masih salah banyak? Masih dianggep asal-asalan? Gimana kalo pembimbing gue nanti marah? Terus mojokkin gue lagi? Jatohin gue lagi? Bilang gue nggak pernah bimbingan dan anak bimbingan paling bandel diantara yang lainnya? Gimana dong? Gimana kalo penguji gue masih akan mengernyitkan dahinya ngeliat skripsi gue? Gimana kalo ternyata ada halaman yang hilang? Gimana kalo peta gue masih ga bener? Gimana kalo peta gue nggak informatif? Gimana kalo gue dibantai lagi buat kedua kalinya? Gimana kalo-

Iya, itu isi kepala saya dari beberapa hari yang lalu. Ingin kabur, ingin menyerah, serta sejuta gimana kalo yang berseliweran tanpa ada habisnya. Ya tuhan, saya depresi sekali. Saya butuh distraksi. Tapi rasanya distraksi macam apapun juga tidak akan berhasil di saat seperti ini. It keeps coming, again and again, haunting.
Share: